50 Kata Kata Bijak Tentang KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga

 50 Kata Kata Bijak Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga


Kata Kata Bijak Kekerasan Dalam Rumah Tangga  (KDRT)
 - Segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh dianggap remeh. Setiap pasangan suami-istri terutama seorang suami tidak dibenarkan berbuat semena-mena kepada istrinya. 

Dalam hidup berumah tangga seharusnya setiap pasangan dapat saling memberikan kenyamanan dan keamanan satu sama lain. Tidak melakukan kekerasan yang mengakibatkan penderitaan, rasa takut, rasa sakit, dan trauma kepada korban baik itu secara fisik ataupun psikis.

Hidup berumah tangga memang terkadang muncul kesalah pahaman dan perdebatan, tetapi hal itu seharusnya bisa dihadapi dengan kepala dingin. Bagaimana rumah tangga bisa harmonis jika setiap amarah harus dikeluarkan dalam bentuk tamparan, pukulan ataupun bentuk kekerasan lainnya. 

Kekerasan dalam rumah tangga bukanlah rumah tangga yang sehat, dia seperti virus mematikan yang terus menerus menggerogoti. - juproni.com

Berikut adalah 50 kumpulan quotes / kata kata mutiara nasehat bijak tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah kami rangkum dari berbagai sumber. Kata kata ini bisa Anda bagikan di sosmed pada caption Instagram, WhatsApp stories atau status facebook sebagai wujud dari kepedulian kita terhadap korban KDRT. 

50 Kata Kata Bijak Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

1. "Di dalam rumah tangga, Kekerasan Dalam Rumah Tangga itu tidak dibenarkan. Apapun alasannya. Apalagi kalau merasa punya uang dan tidak masalah setelah melakukan kekerasan merasa bisa bawa berobat ke dokter sebagai bentuk tanggung jawab. Itu salah besar!"

2. "Stop kekerasan dalam rumah tangga, stop kekerasan terhadap perempuan. Perempuan itu mutiaramu bukan sampah yang bisa kalian hina."

3. "Sebaik-baiknya laki-laki adalah ia yang tidak kasar dan main tangan ke perempuan."

4. "Hilangnya harga diri laki-laki ketika dia berani kasar ke perempuan."

5. "Carilah laki-laki yang jika marah, tetap bisa lembut sikapnya kepadamu, atau mengalah jika sama-sama marah. Dan marah itu tidak apa apa, yang penting tidak sampai keras dan kasar, apalagi sampai main tangan."


6. "Wanita itu pekerja keras namun lemah lembut. Di rumah bisa bekerja urus rumah tangga, di luar bisa bekerja dengan pekerjaannya. Ketika suami datang ia tak merasa superior dan berlaku lemah lembut. Laki-laki yang kasar sudah tak ada tempat untuk dipertahankan."

7. "Keluarga harus jadi fokus dalam kebijakan, sebab kalau tidak akan muncul persoalannya yang melebar kemana-mana. Anak-anak bisa jadi korban, kekerasan dalam rumah tangga, kualitas kesehatan anggota keluarga akan terganggu." - Kurniasih Mufidayati

8. "Tidak akan pernah menyesal melepas laki-laki yang kasar dan tak bisa menjaga perkataannya."

9. "Semoga kita dipertemukan dengan sosok laki-laki yang bisa memuliakan wanitanya. Tidak kasar perbuatan maupun perkataan."

10. "Sebaik-baiknya seorang wanita, tidak menjamin laki-laki bisa berubah hanya karena kamu (sebagai perempuan), laki-laki yang dasarnya kasar, tukang selingkuh itu penyakit. Jangan pernah memaklumi hal itu hanya karena kamu mencintainya."

11. "Semoga kita didekatkan dengan laki-laki yang baik hati, jika marah dia diam, tidak main tangan dan tidak berkata kasar."

12. "Laki-laki paling hina dimata saya adalah laki-laki yang kasar pada wanita. Baik secara fisik maupun secara verbal."

14. "Pilihlah laki-laki yang mana saat kamu lihat dia sedang marah dan kecewa, dia tak pernah berkata kasar dan tetap memperlakukan kamu dengan baik."

15. "Sebelum menerima seseorng pastikan kamu sudah yakin bahwa ia adalah laki laki yang baik agamanya, agar suatu saat kamu tidak dipusingkan lagi dengn masalah suami yang tidak sholat, suami yang tidak memberi nafkah, suami yang tidak bertanggung jawab, dan suami yang kasar."


16. "Jalani rumah tangga memang tidak mudah butuh kedewasaan banyak mengalah, tapi kalau sudah urusan kekerasan, apa lagi itu lebih dari sekali mohon maaf itu tidak bisa ditolerir."

17. "Marahnya laki-laki yang hatinya penuh dengan cinta dan sayang, itu tetap stabil. Tak sampai berprilaku kasar. Jikapun sangat marah,paling dia memilih diam atau menjauh sebentar,untuk meredakan emosinya. Sebab,dia sadar,dia laki-laki,harus lebih dewasa dari pada perempuan."

18. "Jadilah laki laki yang selalu menetap pada satu wanita, jangan kasar dalam berkata, bersikaplah lembut, jika ingin menyakiti wanita, ingatlah ibumu."

19. "Di tengah hingar bingar berita perselingkuhan, KDRT, kita harus percaya bahwa masih ada laki-laki baik, setia, sabar, lembut tutur kata, penyayang kucing, rajin beribadah, bertanggung jawab dan tidak kasar."

20. "Laki-laki Itu Akan Jatuh Harga Dirinya Jika Berlaku Kasar."

21. "Bagaimana mungkin aku bisa marah sama orang yang menyusui dan merawat anakku, memasak untukku dan mencucikan pakaianku" - Umar Bin Khattab

22. "Di masa hidup Rasulullah, istri yang mendapat perlakuan kasar dari suami mereka akan melaporkannya kepada sang Nabi. Jadi, jangan segan untuk melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan KDRT, karena itu bukan aib yang harus ditutupi."

23. "Jadilah suami yang bertanggung jawab , bisa menghargai, melindungi, menjaganya, serta memebrikan nafkah lahir dan batin. jangan sampai berbuat kasar pada istrimu, walaupun kamu sekalipun tukang selingkuh, lebih baik ceraikan baik-baik istrimu agar tidak merusak jiwanya lahir dan batin."

24. "Laki-laki yang kasar perkataanya saja itu sudah tidak pantas dijadikan suami, apalagi sampai main tangan."

25.  "Rumah tangga itu asal saling pengertian, suami tidak kasar, setia dan bertanggung jawab memberikan nafkah."

26. "Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya dilakukan oleh suami kepada istri tapi bisa dilakukan oleh bapak kepada anak, ibu kepada anak, kakak kepada adik."

27. "Lelaki yang benar sayang dan cinta kepada wanitanya. Dia tidak akan berani berkata kasar dan memukulnya. Maka dri itu, wanita haurs benar-benar mengenali calon pasangannya dan kepribadian pasangannya seblum lelaki tersebut menjadi suami."

28. "Toxic relationship dalam rumah tangga, apakah itu dilakukan suami pad istri, atau sebaliknya tidak dibenarkan. Bisa berupa Verbal: merendahkan, berkata kasar, memaki dll. Fisik: pemukulan, kekerasan yang diarahkan dengan melempar benda pada pasangan yang berakibat luka."

29. "Semakin banyak berita perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan hal-hal buruk lainnya membuat anak muda tidak mau nikah buru-buru. Memang benar yang buru-buru itu tidaklah baik. Yang tepat adalah mempersiapkan. Tidak ada istilah terlalu buru-buru nikah atau terlalu muda untuk nikah. Yang tepat adalah sudah sejauh mana mempersiapkannya. Karena bisa jadi yang menikah di usiah 23 tahun itu dia sudah mempersiapkan dirinya di usia 13 tahun."

30. "Seharusnya kekerasan dalam rumah tangga itu tidak terjadi lagi, banyak perempuan trauma gara-gara kekasaran yang tidak bisa diampuni. Main tangan udah bukan bentuk dari cinta lagi, tapi pengkhianatan." - agusti142

31. "Apapun dalihnya, Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT tetaplah kekerasan. Tindakan kekerasan tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun." - islami.co

32. "Kita pasti sadar dalam berumah tangga pasti tidak selalu adem ayem kayak tetangga sebelah. So, apapun yang terjadi dalam rumah tangga masih bisa ditoleransi baik buruknya pasangan kita. Namun TIDAK untuk kekerasan dan selingkuh."

33.  "Rumah tangga yang bahagia terletak pada kebijaksanaan seorang suami serta kepintaran seorang istri."

34. "Laki-laki dikatakan sabar kalau sampai punya cucu belum pernah sekalipun membentak atau berlaku kasar sama istri juga sama anak-anaknya."

35. "Tidak semua kekerasan rumah tangga yang berakibat fatal itu masalah fisik tapi juga masalah mental yang bisa buat kita down!" - Hera Risma

36. "Bahkan jauh sebelum menikah kita dianjurkan untuk menutup aib diri kita dan orang lain agar tidak menimbulkan salah paham. Tetapi aib dan kekerasan dalam rumah tangga adalah dua hal yang berbeda. Aib bukan hal yang bisa orang lain ketahui, tetapi lain halnya dengan kekerasan.

37.  "Perempuan membutuhkan suami yang bagus agama dan akhlaknya. Hanya akhlak saja gak cukup, betapa banyak laki-laki punya akhlak tapi tidak beragama islam. Hanya agama saja tidak cukup, betapa banyak laki-laki yang punya agama tapi kasar dan buruk sikap nya kepada istrinya."

38. "Tidak hanya terjadi pada perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) juga bisa terjadi pada laki-laki."

39. "KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) jelas bukan aib, tapi kriminal perbuatan melawan hukum termaktud dalam UU KDRT tidak bisa ditolelir dan didiamkan, akan sangat berbahaya tidak hanya bagi keharmonisan rumah tangga tapi juga nyawa korban."

40. "Mamah dedeh benar, mbak oky juga gak salah. Ini hanya tentang pemahaman. Aib dan kekerasan itu memang beda. Tapi dalam konteks rumah tangga, main pukul itu termasuk keduanya. Jika hanya sekali pukul dengan harapan suami bisa bertaubat dan meminta maaf serta tidak mengulang, itu tidak masalah."

41. "KDRT tetaplah KDRT, kekerasan dalam rumah tangga tidak bisa dibiarkan, mau dinilai dari sudut pandang manapun, itu tetaplah salah."

42. "Tidak ada alasan yang bisa membenarkan kekerasan dalam rumah tangga. Sekali seseorang melakukan kekerasan, apalagi kekerasan fisik, terhadap pasangannya, maka sudah ada satu batasan adab perilaku berpasangan yang dilanggar, dan percayalah kekerasan itu akan berulang."

43. "Perlakuan yang tidak bisa dimaafkan dalam rumah tangga ada 2: 1. Kekerasan dalam rumah tangga (verbal dan non verbal). 2. Perselingkuhan"

44. "Kesalahan pria yang tak dapat dimaafkan ada dua, bermain api rumah tangga dan kekerasan dalam rumah tangga. Sudah tidak di maafkan dan tidak bisa ditolerir. "

45. "Kadang-kadang kekerasan dalam rumah tangga ini tidak bisa dideteksi dengan mudah karena para korbannya cenderung diam dan menutupi atas kekerasan yang dialami karena KDRT masih dianggap sebagai aib keluarga. "

46. "Ada rumah tangga yang memang sudah tidak bisa dipertahankan karena perselingkuhan, kekerasan rumah tangga dan lain-lain. Tapi karena masih ingin bersama anak akan menjadi alasan untuk tidak pisah."

47. "Tidak semua orang bisa merasa aman di rumah sendiri adalah pesan yang ingin disampaikan mengenai kekerasan dalam rumah tangga."

48. "Hukum kekerasan rumah tangga sudah ada. Seharusnya istri bisa melayani dengan maksimal, dan suami tidak boleh memaksakan istri jika tidak mau, apalagi dengan cara kekerasan."

49. "Kekerasan dalam suatu hubungan, tidak hanya terjadi pada rumah tangga aja. Tetapi, juga bisa terjadi pada hubungan yang masih dalam tahap pacaran."

50. "Perempuan membutuhkan suami yang bagus agama dan akhlaknya. Hanya akhlak saja tidak cukup, betapa banyak laki-laki punya akhlak tapi tidak beragama islam.  Hanya agama saja tidak cukup, betapa banyak laki-laki yang punya agama tapi kasar dan buruk sikap nya kepada istrinya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Dalam Artikel 3

Iklan Dalam Artikel 4

Iklan Bawah Artikel