Puisi Tentang Dunia yang Fana

Puisi Tentang Dunia yang Fana

Puisi Tentang Dunia yang Fana
Karya Wahyu Bin Kalisan

Wahai dunia...
Alangkah indah dirimu
Adalah wajar pabila banyak mata fana yang terpesona karna kilau mu
Adalah wajar pabila banyak cinta semu yang jatuh hati karna anggun mu
adalah wajar pabila banyak asa kosong yang menaruh harap padamu

Wahai dunia...
Bagaimana mungkin aku tak tergoda
Ketika tahta itu memperlihatkan kekuasaannya
Ketika harta itu memperlihatkan kekuatannya
Dan ketika paras itu memperlihatkan kecantikannya


Bagaimana mungkin aku bisa berpaling wahai dunia...

Dari kerlingan mata yang mampu menipu jiwa
Dari senyum indah yang mampu melebur sukma
Dan dari sentuhan rasa yang menyesakkan dada

Wahai dunia...
Setidaknya beri aku satu alasan
Untuk aku tetap bertahan dari kemilaumu
Atau setidaknya beri aku jawaban dari harapan
Yang selalu ku impikan di masa depan yang akan datang

Tapi dunia...
Lihat dirimu...
Kini kau telah menua
Rambut hitam itu telah memutih
Kulit kencang itu telah mengkerut
Dan kaki-kakimu tak lagi mampu menopang berat tubuhmu

Aku bisa merasakannya dunia
Aku bisa rasakan detak jantungmu yang semakin melemah
Aku bisa rasakan laju darahmu yang tak lagi sedasyat air bah
aku bisa rasakan kesakitan yang menyiksamu bagai runyamnya sengatan lebah

Dan aku bisa rasakan wahai dunia...
Bagaimana kesedihan itu memilukan malam-malammu
Dan kepiluan itu membuyarkan angan-anganmu

Kembalilah dunia...
Kembalilah ke pangkuan zat yang telah menciptakanmu
Dan kembalilah dunia
Kembalilah kepelukan zat yang telah menjagamu

Iklan Atas Artikel

Iklan Dalam Artikel 3

Iklan Dalam Artikel 4

Iklan Bawah Artikel